Bingung Perpaduan 3 Warna Yang Serasi ? Begini

tipshidup | February 5, 2023 | Dapur | No Comments

Perpaduan 3 Warna Yang Serasi terutama dalam berpakaian terkadang membuat banyak orang terutama kaum hawa kebingungan. Setiap kali ada janji temu, maka meskipun baju sudah menumpuk di lemari, anda akan tetap merasa tidak memiliki outfit yang tepat.

Pada artikel kali ini, tipshidup akan membahas Perpaduan 3 Warna Yang Serasi dan dapat digunakan bersamaan tanpa perlu merasa “badut” atau terkesan memaksa warna dan justru berakhir bertabrakan.

Aturan Warna Dalam Dunia Fashion

Banyak dari kita yang malas memikirkan perpaduan warna yang tepat dan justru lebih memilih menggunakan warna monokrom yang simple dan tanpa perlu repot.

Di dalam dunia fashion terdapat aturan yang Bernama The Three Colour Rule atau aturan penggunaan 3 warna.

Premis yang mendasari aturan tiga warna adalah untuk tidak menggabungkan lebih dari tiga warna dalam pakaian Anda pada satu waktu.

The Three Colour Rule

Perpaduan 3 Warna Yang Serasi tidak lepas dari The Three Colour Rule. Berikut adalah beberapa aturan perpaduan 3 warna yang serasi dalam berpakaian :

Pasangkan tidak lebih dari tiga warna per pakaian, kecuali jika Anda menyertakan hitam atau putih sebagai aksen tambahan.
Cobalah untuk tidak mencampur logam karena dapat terlihat sedikit berlebihan. Anda cukup berpegang pada satu logam, baik itu emas, perak, atau material logam lain seperti paladium.
Pilih warna nude dengan tone yang sama dan pilihlah pakaian yang dingin atau hangat. Beberapa warna cenderung lebih netral dan cocok dengan tampilan apa pun.
Warna lipstick juga wajib diperhitungkan, terutama jika anda adalah Wanita yang menggunakan hijab. Warna hijab dengan lipstick yang cenderung sama-sama bold akan membuat kesan berbeda dengan warna soft.
Jangan pernah takut memakai pola dan juga aksesori. Penggunaan keduanaya adalah cara yang bagus untuk menambah warna. Jika Anda tidak terlalu menyukai tampilan matchy-matchy, mungkin coba padukan warna salah satu aksesori Anda dengan salah satu warna dari pakaian Anda.
Anda tidak harus memakai tiga warna jika Anda tidak mau, cukup gunakan warna monokrom atau pilih dua warna saja sudah cukup untuk membantu tampilan anda terlihat chic.

Roda Warna

Secara konkrit, perpadauan 3 warna yang serasi dapat anda lihat dengan bantuan penggunaan Roda warna. Roda warna adalah diagram lingkaran yang menggambarkan hubungan antara berbagai warna.

Sir Isaac Newton mengembangkan roda warna pertama dalam bukunya tahun 1704, Opticks. Newton menciptakan roda warna asimetris dengan tujuh warna—merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Pada tahun 1810, Johann Wolfgang von Goethe mengembangkan roda warna simetris dengan hanya enam warna (menghilangkan indigo) yang mirip dengan yang biasa kita gunakan saat ini. Seniman dan perancang busana menggunakan roda warna untuk membuat skema warna yang menghasilkan efek artistik yang diinginkan.

Warna Primer, Sekunder, dan Tersier

Roda warna didukung oleh tiga warna primer yang membentuk skema warna triadik. Dalam model warna RYB tradisional :

Warna primer ini adalah merah, kuning, dan biru. Anda bisa mencampurkan warna primer untuk membentuk warna sekunder
Warna sekunder adalah : hijau, jingga, dan ungu. Mencampur warna primer dengan warna sekunder menghasilkan warna tersier
Warna tersier adalah : magenta (merah-ungu), vermilion (merah-oranye), amber (kuning-oranye), chartreuse (kuning-hijau), teal (biru-hijau), dan violet (biru-ungu).

Teori Warna

Teori warna adalah seperangkat pedoman untuk mencampur, menggabungkan, dan memanipulasi warna. Teori ini adalah teori dasar dalam perpaduan 3 warna yang serasi. Teori warna mencakup ide-ide seperti:

Harmoni warna: Harmoni warna menggambarkan pasangan warna yang menyenangkan secara visual dan memberikan kesan keteraturan visual. Skema warna berdasarkan warna komplementer dan analog umumnya dianggap harmonis. Namun, karena manusia merespons warna secara berbeda tergantung pada preferensi pribadi dan pengalaman hidup, tidak ada warna yang “tepat” secara universal untuk mencapai harmoni.
Temperatur warna: Temperatur warna berurusan dengan memecah warna menjadi warna-warna hangat (terkait dengan matahari terbenam dan siang hari) dan warna-warna sejuk (terkait dengan cahaya mendung). Bereksperimen dengan kombinasi warna hangat dan sejuk dapat membantu Anda memadukan warna untuk mendapatkan efek tertentu.
Konteks warna: Warna tampak berperilaku berbeda bila dilihat dalam konteks yang berbeda. Misalnya, warna oranye berkarat mungkin tampak kusam dan redup jika ditempatkan di samping warna kuning cerah, tetapi jika dipasangkan dengan ungu tua, warna oranye tiba-tiba tampak jauh lebih cerah.

Cara Mencocokkan Perpaduan 3 Warna Yang Serasi Menggunakan Roda Warna

Terapkan pemahaman tentang teori warna dasar untuk memadupadankan pakaian dari lemari pakaian Anda, sehingga anda dapat memakai Perpaduan 3 Warna Yang Serasi.

Mulailah dengan warna analog. Warna analog bersebelahan pada roda warna dan berbagi rona yang sama. Saat memasukkan warna baru ke dalam lemari pakaian Anda, temukan warna yang terasa aman bagi Anda.

Misalnya : biru muda. Pada roda warna, biru berada di antara teal dan biru-ungu. Jika Anda merasa nyaman dengan warna biru muda, tambahkan teal atau biru-ungu untuk palet dua warna yang halus.

Rangkullah warna pelengkap. Warna komplementer berlawanan satu sama lain pada roda warna dan dapat menghasilkan benturan kekuatan yang indah

Misalnya : warma fuchsia dan chartreuse, atau merah anggur dan hijau hutan. Saat Anda membuat pilihan warna yang berani, kedua warna akan tampak menonjol.

Kenakan aksesori yang tidak “cocok”. Kecuali jika Anda menginginkan tampilan monokrom penuh, jangan khawatir tentang mencocokkan ikat pinggang Anda dengan handbag dan sepatu Anda. Asesoris kecil merupakan cara yang bagus untuk bereksperimen dengan warna-warna cerah.
Padukan warna-warna netral. Warna-warna netral adalah dasar yang bagus untuk bekerja dengan warna-warna cerah, tetapi mereka juga bisa bekerja sama. Perpaduan warna bukan hanya tentang warna-warna berani.

Misalnya : warna netral seperti coklat, hitam, biru tua, dan putih hampir selalu berpadu dengan baik, jadi jangan takut mengenakan celana hitam dengan sepatu cokelat.

Gunakan denim sebagai warna netral. Pertimbangkan denim sebagai warna netral, artinya Anda dapat memadukannya dengan warna lain (termasuk biru) dan mungkin akan terlihat bagus. Ini juga berarti Anda dapat memadukan denim. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan nuansa denim yang mirip satu sama lain tetapi cukup berbeda sehingga tampilan Anda tidak akan terlalu serasi.

Misalnya : Coba pasangkan jeans mid-wash dengan kemeja denim light-wash, atau jeans dark-wash dengan jaket denim mid-wash.

Atur lemari Anda sesuai dengan roda warna. Sederhanakan proses memilih pakaian dengan mengatur lemari Anda berdasarkan warna. Mengkoordinasikan warna lemari Anda akan memudahkan Anda menemukan apa yang Anda cari, dan itu juga akan membantu Anda membuat kombinasi warna baru.

Penutup

Demikian artikel tipshidup tentang Perpaduan 3 Warna Yang Serasi dalam berpakaian beserta informasi terkait lainnya. Semoga dapat membantu mengatasi permasalahan hidup anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.